综合

Bagaimana Islam Memandang Donor ASI?

字号+ 作者:quickq下载加速器官方版 来源:娱乐 2025-06-06 10:55:02 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Donor air susu ibu (ASI) kerap jadi pilihan bagi ibuyang kesulitan mengelua quickq app 下载

Jakarta,quickq app 下载 CNN Indonesia--

Donor air susu ibu (ASI) kerap jadi pilihan bagi ibuyang kesulitan mengeluarkan ASI pasca-melahirkan. Demi memenuhi kebutuhan buah hati, banyak ibu yang akhrinya menggunakan jasa donor ASItersebut.

Tapi, bagaimana dalam Islam, apakah donor ASI ini diizinkan?

Kyai Wahyul Afif Al-Ghofiqi mengatakan, donor ASI harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Jika tidak dicatat dengan benar, maka bisa terjadi dosa saudara sepersusuan.

Hal ini menyangkut mahram radlaatau saudara sepersusuan yang tidak boleh dinikahkan.

"Untuk donor ASI ini harus berhati-hati, jangan sampai salah dalam kita melakukan yang sebenarnya untuk kebaikan, tapi imbasnya malah menjadi dosa besar," kata Wahyul kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/7).

Bagaimana Islam Memandang Donor ASI?

Pilihan Redaksi
  • Busui Wajib Tahu! Jangan Langsung Beri Anak Sufor saat ASI Seret
  • Menanti Kehadiran Bank ASI Resmi di Indonesia, Penuhi Kebutuhan Busui
  • Hati-hati, Donor ASI Tak Bisa Dilakukan Sembarangan



Dosa ini berkaitan dengan nasab. Anak yang menerima ASI sama dengan menerima nasab dari ibu pemberi ASI. Misalnya, seorang ibu kelebihan ASI, sementara ada ibu lain yang justru ASI-nya tidak keluar hingga meminta 'donor' dari ibu yang ASI-nya banyak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ilustrasi ibu menyusuiIlustrasi. Dalam Islam, pencatatan donor ASI harus dilakukan dengan jelas dan akurat. (Istockphoto/ Petrunjela)

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kyai Fahrur Rozi. Menurutnya, donor ASI yang diberikan untuk anak di bawah usia 2 tahun memang diperbolehkan. Namun, tetap harus jelas pencatatannya karena kedua anaknya akan menjadi radlaatau saudara sepersusuan.

Ia juga menyinggung soal bank ASI yang kini mulai banyak diperbincangkan. Bank ASI, lanjut dia, tidak diizinkan karena pencatatan donor tidak jelas dan akurat.

"Karena ada hukum radlaatau rodhokalau dari bank ASI ini, pasti tidak akan jelas siapa menerima siapa yang donor. Makanya banyak kalangan ulama tidak setuju dengan gagasan ini," kata dia.

(tst/asr)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Pria Juga Bisa Rasakan Nyeri Usai Bercinta, Ini Alasannya

    Pria Juga Bisa Rasakan Nyeri Usai Bercinta, Ini Alasannya

    2025-06-06 10:18

  • Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari

    Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari

    2025-06-06 09:20

  • Kevin Lilliana Sebut Peran BPIP Gaungkan Nilai Pancasila Sangat Penting untuk Generasi Muda

    Kevin Lilliana Sebut Peran BPIP Gaungkan Nilai Pancasila Sangat Penting untuk Generasi Muda

    2025-06-06 09:17

  • Benhur Yaboisembut: Kelompok Manapun yang Lindungi Lukas Enembe Berarti telah Nikmati Uang Korupsi

    Benhur Yaboisembut: Kelompok Manapun yang Lindungi Lukas Enembe Berarti telah Nikmati Uang Korupsi

    2025-06-06 08:10

网友点评