Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
Korea Selatan tengah bersiap untuk melakukan negosiasi soal kebijakan tarif hingga kesepakatan dagang lainnya dengan Amerika Serikat (AS). Diskusi tersebut diprediksi akan berjalan dengan penuh tantangan bagi Negeri Ginseng.
Presiden Sementara Korea Selatan, Han Duck-soo, menyatakan bahwa pemerintahnya siap melakukan usaha habis-habisan untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan dalam negosiasi dengan AS.
Baca Juga: Bakal Gelontorkan ₩12,2 Triliun, Korea Selatan Dorong Pengusaha Tenang Hadapi Efek Kebijakan Trump
Meski demikian, dirinya juga mengaku bahwa negosiasi kemungkinan besar tidak akan berjalan dengan mudah mengingat pembahasan akan menyangkut banyak hal termasuk soal kebijakan tarif.
"Proses konsultasi mungkin tidak akan berjalan mulus, dan saya menyadari bahwa banyak harapan dan kekhawatiran yang menyertai perundingan ini," ujar Han dalam konferensi pers, dilansir dari Reuters, Selasa (22/4).
Ia menekankan bahwa pihaknya akan secara tenang dan serius berdialog demi menjaga kepentingan nasional sebagai prioritas utama.
Adapun fokus utama dari diskusi akan mencakup isu-isu krusial seperti neraca perdagangan, industri galangan kapal, dan gas alam cair (LNG).
Sementara Menteri Perindustrian Korea Selatan, Ahn Duk-geun juga menyampaikan niat untuk mengajukan permintaan pembebasan tarif atas baja dan otomotif kepada pihak Washington.
Baca Juga: Ini Cara Korea Utara 'Bersihkan' Uang Kripto Hasil Retas Bybit US$1,4 Miliar
Namun, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sebelumnya menyatakan bahwa biaya pertahanan juga akan menjadi bagian dari paket negosiasi yang ia sebut sebagai one-stop shoppingbersama Seoul.
(责任编辑:综合)
- Tak Berangus Hak Berpendapat, Polisi Izinkan Massa Gelar Aksi di Patung Kuda
- FOTO: Tak Hanya Aurora, Lanskap Cantik Musim Dingin Ada di Norwegia
- 欧洲设计学院排名如何?
- Enam Insentif Ekonomi Segera Digulirkan, OJK Dorong Perluasan Pembiayaan UMKM
- Trump Kembali Picu Ketidakjelasan, Bursa Eropa Jatuh Empat Hari Beruntun
- Cuka Apel Makin Populer, Ini 5 Manfaatnya Menurut Sains
- Prancis Dikunjungi 100 Juta Turis pada 2024, Jadi Destinasi Terpopuler
- 7 Destinasi Wisata Alternatif Terbaik di Indonesia Selain Bali
- KPU Siapkan Berkas Jawaban Setebal 302 Halaman
- Pengganti Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun Diungkapan Kuasa Hukum
- Mengaku Bagian Produk Gus Dur, Cak Imin: Kalau Berhasil
- Fatal, Pesawat Maskapai Pakistan Mendarat di Landasan Pacu yang Salah
- Geger Raffi Ahmad Party
- Penjualan Mobil di Thailand Justru Naik
- Pencuri Hand Sanitizer di Transjakarta Akhirnya Tertangkap
- Pertama Kalinya Ada Wamenkominfo di Era Jokowi, Ini Tujuannya!
- Mulai 2026, OJK Wajibkan Pelaku Aset Kripto Laporkan Keuangan Tahunan
- Jangan Dibuang, Ini 7 Manfaat Tak Terduga Minum Air Rebusan Jagung
- Negosiasi Tarif Dagang Masuki Babak Akhir, Airlangga Pasrah Tunggu Keputusan Trump
- Sudah Jadi Tersangka Makar, Eggy Sudjana: 'Norak Ah!'