焦点

ESDM Ungkap 50% Proyek PLTS Atap Molor karena Kekurangan SDM

字号+ 作者:quickq下载加速器官方版 来源:探索 2025-06-06 12:15:30 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Keme quickq安卓版下载百度

Warta Ekonomi,quickq安卓版下载百度 Jakarta -

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan bahwa kekurangan tenaga kerja terampil menjadi penyebab utama keterlambatan realisasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Indonesia.

“SDM kita yang bisa pasang solar cellitu nggak ada, alias semua delay. Kuota PLTS Atap tahun lalu itu sudah dijadwalkan, tapi banyak yang tidak bisa diselesaikan tepat waktu,” ujar Eniya dalam sambutannya di Human Capital Summit 2025 di Jakarta Convention Center, Rabu (4/6/2025).

ESDM Ungkap 50% Proyek PLTS Atap Molor karena Kekurangan SDM

ESDM Ungkap 50% Proyek PLTS Atap Molor karena Kekurangan SDM

Menurutnya, proyek PLTS Atap dengan kapasitas lebih dari 300 kilowatt (kW) seharusnya rampung dalam enam bulan, sementara proyek kecil 5–10 kW ditargetkan selesai dalam tiga bulan. Namun di lapangan, lebih dari separuh proyek mengalami keterlambatan.

ESDM Ungkap 50% Proyek PLTS Atap Molor karena Kekurangan SDM

Baca Juga: PLN IP Resmikan PLTS Terapung Muara Nusa Dua, Segini Kapasitasnya

ESDM Ungkap 50% Proyek PLTS Atap Molor karena Kekurangan SDM

Kondisi ini dinilai memprihatinkan mengingat PLTS Atap merupakan bagian strategis dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025–2034, yang menargetkan pembangunan pembangkit surya hingga 17 gigawatt (GW).

“Faktanya, tenaga kerja yang benar-benar siap untuk instalasi solar rooftopmasih sangat terbatas. Akibatnya, kami sampai harus merevisi keputusan menteri dan keputusan dirjen agar menyesuaikan dengan kondisi di lapangan,” jelas Eniya.

Sebagai solusi, ia mendorong percepatan pelatihan teknis bagi lulusan SMK dan tenaga kerja muda. Modul pelatihan disebut sudah tersedia, tinggal implementasi di lapangan. Eniya juga mendorong asosiasi-asosiasi terkait untuk segera membuka kelas pelatihan praktik.

“Ini sebenarnya teknis sederhana, tapi SDM-nya belum siap,” tegasnya.

Baca Juga: PLTS Baterai-Biomassa Akan Punya Tarif Sendiri, Ini Rencana ESDM

Pemerintah akan kembali membuka kuota PLTS Atap mulai 1 Juli 2025. Masyarakat yang berminat dapat mendaftar melalui aplikasi MyPLN. “Saya juga akan ikut mencoba. Rumah saya di kampung belum ada solar cell-nya, jadi nanti saya akan pasang sekalian tes sistemnya,” tambah Eniya.

Selain PLTS Atap, pemerintah juga tengah mengakselerasi proyek PLTS skala besar (ground-mounted) dan PLTS terapung (floating PV). Bersama Kementerian PUPR, pemerintah menargetkan pemanfaatan sekitar 20 persen dari total 259 bendungan milik PUPR, dengan potensi menghasilkan listrik hingga 14 GW.

Namun Eniya menekankan, transisi energi tidak akan berhasil tanpa dukungan sumber daya manusia yang andal.

Human capitalyang hadir di sini harus benar-benar kita siapkan. Ini kebutuhan keterampilan nyata dan sangat dibutuhkan dalam mendukung transisi energi kita,” pungkasnya.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Sandiaga Uno Ditunjuk Jadi Dewan Pakar TPN Ganjar

    Sandiaga Uno Ditunjuk Jadi Dewan Pakar TPN Ganjar

    2025-06-06 10:54

  • Olah TKP Kecelakaan Cikampek, Gunakan Metode TAA

    Olah TKP Kecelakaan Cikampek, Gunakan Metode TAA

    2025-06-06 10:39

  • Anak Tersedak Baterai Koin, Apa yang Harus Dilakukan?

    Anak Tersedak Baterai Koin, Apa yang Harus Dilakukan?

    2025-06-06 10:02

  • Hari Ini, KPK Periksa Saksi Suap Meikarta, Siapa Dia?

    Hari Ini, KPK Periksa Saksi Suap Meikarta, Siapa Dia?

    2025-06-06 09:34

网友点评