会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 BPOM Respons soal Ramai Kabar Bedak Tabur Bayi Bisa Picu Kanker!

BPOM Respons soal Ramai Kabar Bedak Tabur Bayi Bisa Picu Kanker

时间:2025-06-09 05:08:45 来源:quickq下载加速器官方版 作者:百科 阅读:937次
Jakarta,quickq苹果怎么下载 CNN Indonesia--

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI buka suara soal kabar ramai soal penggunaan 'talc' pada bedak bayitabur yang disebut bisa memicu risiko kanker.

BPOM Respons soal Ramai Kabar Bedak Tabur Bayi Bisa Picu Kanker

Koordinator Humas BPOM RI Eka Rosmalasari memastikan masyarakat tak perlu khawatir akan pemakaian semua produk yang telah mendapatkan izin edar dari lembaganya.

Lihat Juga :
Soal J&J, Pakar IDI Ingatkan Bahaya Pakai Bedak Tabur di Organ Intim

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya, tuh, sekarang sedang bicara dengan Ibu Rizka (Kepala BPOM RI), karena saya masih perlu dijelaskan. Ini bedak bayi tabur yang mana di Indonesia? Ada atau enggak?" ujar Budi pada wartawan, Senin (8/7).

Lihat Juga :
Mengandung Asbes Penyebab Kanker, Bedak Bayi Johnson Berhenti Dijual

Catatan lembaga penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), International Agency for Research on Cancer (IARC) menemukan laporan peningkatan kasus kanker kandung kemih pada orang-orang yang menggunakan bedak bayi tabur 'talc'.

Namun demikian, keterkaitan di antara keduanya masih perlu dianalisis lebih lanjut.

Dalam sebuah percobaan atau uji hewan di tikus, talc ditemukan meningkatkan angka kejadian neoplasma ganas pada wanita.

"Setelah mengkaji secara menyeluruh literatur ilmiah yang tersedia, kelompok kerja yang terdiri dari 29 pakar internasional mengklasifikasikan talc sebagai kemungkinan [bersifat] karsinogenik bagi manusia," bunyi laporan IARC.

(asr/asr)

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Investasi Sukuk Ritel SR022 Bisa Dapat Cash Back hingga Rp15 Juta, Mau?
  • Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia
  • Hotman Sebut Teddy Minahasa Tak Ada Kaitan dengan Temuan Barbuk Narkoba di Rumah AKBP Dody
  • Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah Hangus Terbakar di Matraman
  • ICW: Nggak Mungkin KPK Gak Tahu Keberadaan Harun Masiku
  • Kolam Sementara Pengganti Air Mancur Trevi Diejek Mirip Bak Cuci Kaki
  • Garap Market Prancis, Revolut Siapkan Dana Investasi €1 Miliar
  • Heru Mengkaji WFH Lokal untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
推荐内容
  • Uni Eropa Sinyalkan Akhir Siklus Pemangkasan Suku Bunga, Inflasi Diperkirakan Stabil di 2%
  • Terungkapnya Asal 3 Korban Kecelakaan Cikampek, Polisi: Mereka Satu Keluarga
  • Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'
  • 2 Korban Penyiksaan Oknum TNI di Papua Telah Dipulangkan, Sempat Dirawat di Puskesmas
  • Rayakan Hari Lahir Bung Karno, Hasto Kristiyanto Sebut Kondisi Indonesia Masih Jauh Dari Cita
  • Bank DKI Pimpin Sindikasi Bareng BPD Lain, Nilainya Capai Rp1,5 Triliun