您的当前位置:首页 > 综合 > AS Desak Vietnam Lepas dari Teknologi China 正文
时间:2025-06-17 03:00:08 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Amerika Serikat menekan Vietnam untuk mengurangi penggunaan teknologi asal quickq手机版安卓
Amerika Serikat menekan Vietnam untuk mengurangi penggunaan teknologi asal China dalam produk elektronik yang dirakit dan diekspor ke AS. Desakan ini mencuat di tengah negosiasi tarif baru, dengan ancaman bea masuk hingga 46% yang berpotensi memukul sektor ekspor utama Vietnam.
Mengutip dari The Economic Times, perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Samsung, Meta, dan Google banyak memproduksi perangkat di Vietnam. Namun, banyak produk rakitan Vietnam masih mengandalkan komponen dari China.
Pemerintah AS menilai ketergantungan ini menghambat strategi pemisahan rantai pasok teknologi dari China atau decoupling, yang selama ini menjadi fokus kebijakan industrinya. Sebagai respons, Vietnam menggelar serangkaian pertemuan dengan pelaku industri lokal guna mendorong substitusi impor komponen teknologi.
Baca Juga: Putaran Baru Negosiasi Perang Dagang AS-China Digelar di London
Meski demikian, pelaku industri mengungkapkan bahwa penggantian komponen tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat karena keterbatasan teknologi serta kapasitas produksi dalam negeri yang belum memadai.
Amerika Serikat menetapkan batas waktu hingga 8 Juli 2025 bagi Vietnam untuk menyepakati permintaan tersebut. Meski negosiasi terakhir dikabarkan menunjukkan kemajuan, persoalan ketergantungan terhadap teknologi China masih belum terselesaikan.
Selain itu, Washington juga mendesak Hanoi untuk menindak praktik penyalahgunaan label “Made in Vietnam” pada produk asal China guna menghindari pengenaan tarif tambahan.
Baca Juga: Negara Tetangga Macam Vietnam Panen Investasi Asing, Indonesia Jadi Sapi Ompong! Ini Biang Keladinya
Pakar rantai pasok global, Carlo Chiandone, menilai bahwa Vietnam masih tertinggal jauh dari China dalam hal skala dan efisiensi industri. Ia memperingatkan bahwa perubahan drastis bisa mengganggu hubungan ekonomi dan diplomatik Vietnam dengan China, yang selama ini juga merupakan investor utama.
"Vietnam tertinggal sekitar 15–20 tahun dari China dalam membangun rantai pasok yang canggih dan luas, tapi perkembangannya cepat, terutama di sektor-sektor seperti tekstil dan elektronik," ujar Carlo, dikutip Senin (16/6/2025).
Cara Menyusun Laporan Studi Kasus PPG Daljab 2024 yang Benar, Bisa Jadi Referensi Guru2025-06-17 02:19
Kepala BGN Minta Bimbingan KPK Pantau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis2025-06-17 02:12
6 Tipe Celana Jeans yang Bakal Populer di 20242025-06-17 02:05
THR Cair! Saldo Dana Rp 300 Ribu Langsung Masuk Rekening Kamu, Cek Bansos BLT BBM Lewat Cara Ini2025-06-17 02:04
Pemerintah Pastikan Program Beasiswa LPDP Tetap Digulirkan, Tidak Dicabut!2025-06-17 01:28
5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Udang2025-06-17 01:25
3 Kebiasaan Sepele yang Bikin Gigi Berantakan, Dilakukan Sejak Kecil2025-06-17 01:16
5 Rekomendasi Tempat Makan Durian yang Enak di Jakarta2025-06-17 00:58
Sepanjang 2017, Polri Catat 5.061 Kejahatan Siber2025-06-17 00:56
Terima Sekjen Partai Komunis To Lam, Indonesia2025-06-17 00:34
KPK Cegah 5 Orang ke Luar Negeri Terkait Korupsi Kredit Usah BPR Bank Jepara Artha2025-06-17 02:54
Rektor UI Tegaskan Bahlil Dinyatakan Belum Lulus Doktor: Harus Revisi dan Publikasi Ilmiah2025-06-17 02:46
Menag Ingatkan Pejabat Jangan Mudik Pakai Mobil Dinas, Singgung Korupsi, Taubat, dan Neraka2025-06-17 02:37
Pengembaraan Kosmik Schiaparelli Celestial Couture Daniel Roseberry2025-06-17 02:27
Paman is Back, Gugatan Anwar Usman Dikabulkan PTUN: Batalkan SK Jabatan Ketua MK Suhartoyo2025-06-17 02:22
Lemahnya Pengawasan di Industri Telekomunikasi Bisa Rugikan Negara2025-06-17 01:44
Awas Terkecoh, 7 Makanan 'Sehat' Ini Justru Bisa Bikin Gemuk2025-06-17 00:48
Maria Grazia Chiuri dan Pencarian Makna Aura untuk Dior Haute Couture2025-06-17 00:42
Pemprov DKI Siapkan 55 Lokasi Pengungsian2025-06-17 00:41
Pemerintah Akan Susun PP Penertiban Judi Online, Pengamat: Harus Fokus Kepada Pencegahan2025-06-17 00:32