知识

Pusaka, Kebaya Jadi Sarana Transformasi Seniman Woro Mustiko

字号+ 作者:quickq下载加速器官方版 来源:百科 2025-06-06 12:20:14 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Buat seniman asal Solo, Jawa Tengah Woro Mustiko, kebayalebih dari sekadar quickq最新版本

Jakarta,quickq最新版本 CNN Indonesia--

Buat seniman asal Solo, Jawa Tengah Woro Mustiko, kebayalebih dari sekadar penutup badan. Kebaya bagai pusaka sekaligus sarana transformasi diri. Seperti apa kisahnya?

Woro kecil merasa kuno ketika hanya dirinya yang mengenakan siluet busana tradisional berupa kebaya. Turut dalam proyek "Di Atas Rata-rata" yang diinisiasi musisi Erwin Gutawa, Woro makin 'ciut' saat hanya dirinya yang menyanyikan lagu daerah, sementara anak-anak lain menyanyikan lagu berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Pusaka, Kebaya Jadi Sarana Transformasi Seniman Woro Mustiko

Pusaka, Kebaya Jadi Sarana Transformasi Seniman Woro Mustiko

"Teman saya nyanyi enggak ada yang Jawa, saya Jawa banget. Saya pakai kebaya sendiri, lainnya modern. Kok, aku kuno?" kenang Woro dalam konferensi pers bersama Bakti Budaya Djarum Foundation di Galeri Indonesia Kaya, Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (23/7).

Pusaka, Kebaya Jadi Sarana Transformasi Seniman Woro Mustiko

ADVERTISEMENT

Pusaka, Kebaya Jadi Sarana Transformasi Seniman Woro Mustiko

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Mengenal Kebaya Janggan, Kebaya yang Dipakai Jeng Yah Si Gadis Kretek
  • 'Jiwa Ketok', Kala Lukisan S. Sudjojono Menjelma Kemeja dan Kebaya
  • Kebaya dari Masa ke Masa: Dipakai Ibu Petani hingga Pekerja Seni

"Kebaya itu sudah bukan kostum untuk saya, kebaya sudah jadi pusaka yang saya kenakan. Ketika pakai kebaya sebelum pentas, itu jadi transformasi. Pakai kebaya,hap! Udah enggak bisa neko-neko," ujarnya.

Jadi manusia yang eling

Woro bercerita, ia dibiasakan menjaga sikap ketika berkebaya. Perempuan kelahiran 22 tahun silam ini tak bisa bebas dan asal bertingkah seperti halnya saat mengenakan kaos dan celana.

Dia merasa, ketika mengenakan kebaya, segala sesuatunya harus rapi, halus, sesuai tata krama. Apalagi, bawahan kain yang cukup rapat menjaga kaki tidak melangkah terlalu lebar.

"Rasanya mau bertingkah aneh, si kebaya ini kayak membisiki kita, 'gak oleh ngono' (tidak boleh begitu)," imbuhnya.

Namun, kebaya tidak serta merta mengubah karakter dirinya. Woro tidak menjadi orang lain hanya karena mengenakan kebaya.

Dia mengaku, kebaya membuat dirinya lebih sadar atau 'eling' bahwa mengenakannya berarti mengenakan pakaian kebesaran dan ada berkat leluhur yang tersemat di sana.

Kini, Woro melihat kebaya semakin luwes dan mudah dikenakan. Kebaya tak lagi terkurung dalam acara formal atau momen tertentu saja.

"Bahwa mungkin dengan rasa yang sama, sakral, agung, mungkin orang takut pakai. Sekarang citranya lebih easy, kegiatan sehari-hari, sehingga eksistensinya terjaga dan esensinya terus lestari. Saya senang dengan perkembangannya sekarang," kata dia.



(els/asr)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Tebar Inspirasi, Milenial PNM Rayakan HUT Bersama Siswa SLB Rawinala

    Tebar Inspirasi, Milenial PNM Rayakan HUT Bersama Siswa SLB Rawinala

    2025-06-06 12:14

  • quickq 加速器

    quickq 加速器

    2025-06-06 11:14

  • quickq官网下载安卓版

    quickq官网下载安卓版

    2025-06-06 10:46

  • quickq会跑路吗

    quickq会跑路吗

    2025-06-06 10:05

网友点评