Ada Dua Versi Doa Buka Puasa yang Populer, Mana yang Sahih?
Selama bulan Ramadhan2024, CNNIndonesia.commenghadirkan program Tanya Jawab Seputar Islam atau TAJIL. Pada episode ke-2 ini, TAJIL membahas bacaan doabuka puasa yang sahih.
Tanya:
Ada dua versi bacaan doa buka puasa yang populer, yaitu Allahumma laka shumtu dan dzahaba dzomau. Doa mana yang sahih?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Saat berbuka puasa kita sering kali mendengar ada dua redaksi doa yang diajarkan kepada kita. Yang pertama sangat masyhur terkenal berbunyi, Allahumma laka shumtu wabika amantu waala rizkika afthortu. Redaksi yang lain berbunyi dzahaba dzomau wabtallatil uruku watsabatal ajru.
Kedua doa ini kalau kita pelajari maknanya memiliki makna yang sangat baik. Sekalipun terkait dengan sanad periwayatannya, ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa hadis yang berbunyi Allahumma laka shumtu tidak memiliki sanad yang sahih, tetapi secara umum hadis ini diamalkan oleh semua ulama lintas mazhab dalam fikih Islam.
Kita bisa menemukan redaksi doa ini di buku fikih dalam mazhab Imam Abu Hanifah, dalam mazhab Imam Malik, dalam mazhab Imam Syafii, dan juga dalam mazhab Imam Ahmad.
Karena sejatinya dalam berdoa tidak hanya kepada redaksinya, apakah itu ma'tsur berasal dari nabi atau bukan.
Tetapi yang paling utama adalah kekhusyuan kita kepada Allah, meresapi makna doa tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi yang kita hadapi.
Doa yang pertama bercerita bahwa kita bisa berpuasa itu semata-mata karena taufik dan hidayah dari Allah, dan juga kita berbuka puasa itu karena sedang mentaati perintah Allah dan sedang bersyukur atas karunia rezeki sehingga kita bisa berbuka.
Sementara dzahaba dzomau itu sedang bercerita bahwa saat kita berbuka di mana haus itu terasa hilang, tenggorokan itu kemudian merasakan keindahan bersentuhan dengan minuman, maka kita juga sedang bersyukur kepada Allah.
Oleh karenanya, kedua doa itu bisa diamalkan. Tetapi yang paling utama adalah hati kita juga berdoa kepada Allah, menundukkan diri kepada Allah sebagai ungkapan atas karunia Allah memberi kesempatan kita untuk berpuasa dan berbuka di hari ini.
[Gambas:Video CNN]
下一篇:7 Bahan Herbal Bantu Jaga Kesehatan Paru
相关文章:
- Kota Ini Kasih Hadiah buat Turis yang Datang dengan Naik Kereta Api
- 日本东京武藏野美术大学专业有哪些?
- 美国电影学院在哪个城市?
- Buka Wacana Larangan Haji Lebih dari Satu Kali, Ini Penjelasan Menko PMK Muhadjir Effendy
- 7 Buah Terburuk untuk Penderita Diabetes, Awas Tinggi Gula
- 144 Rekening Panji Gumilang dan Afiliasinya Diblokir, 96 di Antaranya Milik Pribadi
- Singgah di Bukitinggi, Ketagihan Pedas Gurih Itiak Lado Mudo Ngarai
- Tidak Beribadah tapi Nikmat Berlimpah, Sudah Pasti Dapat Istidraj?
- 94% Ketersediaan Tempat Duduk KA Lebaran Penuh Terisi Pemudik, 370 Ribu Orang Sudah Berangkat
- Gamis Shimmer Jadi Tren Lebaran 2024
相关推荐:
- Cara Memasak Nasi yang Benar agar Terhindar dari Racun Penyebab Kanker
- Viral Kata 'Woop' di Chat Perselingkuhan, Apa Artinya?
- Upacara Penyambutan di Akmil Magelang, Presiden Prabowo dan Presiden Macron Tinjau Pasukan Taruna
- 曼切斯特大学建筑学专业怎么样?
- Kasus Covid
- Upah ASN dan Pensiunan Naik 12 Persen, Said Iqbal Bilang Upah Buruh Harus Dinaikan juga 15 Persen
- FOTO: Kala Jerman Berpesta Rayakan Legalisasi Ganja
- VIDEO: Apa Hukum Suami Sembunyi dari Istri Bantu Keuangan Keluarga?
- Keramas Berapa Kali Seminggu? Ini Aturannya Sesuai Kondisi Rambut
- 7 Ciri Daya Tahan Tubuh Lagi Loyo, Bikin Rentan Terkena Flu Singapura
- INTIP: 10 Minuman Ini Bisa Bikin Wajah Kamu Awet Muda Sampai Tua
- Kota Kecil Berpenduduk 8.000 Orang Kacau Balau Diserbu 75 Ribu Turis
- Daftar 12 Kementerian yang Telah Rilis Formasi CPNS 2024, Ada Pilihanmu?
- Polisi Pastikan Tak Ada Pemudik yang Lolos dari Operasi Larangan Mudik
- Banjir Jakarta, Anies Banggakan Anak Buah: Alhamdulillah Atas Izin Allah Satu Hari Kering
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jual Beli Gas di PT PGN
- Mengapa Harus Puasa Dulu Sebelum Medical Check Up?
- INFOGRAFIS: Cara Memperkirakan Lemak Visceral dalam Tubuh
- Ribuan Personel Gabungan Disiagakan Kawal Sidang Putusan MK
- PDIP Punya Banyak Kandidat Bacagub DKI, Siapa yang Paling Ideal?