Saat Habib Rizieq Singgung Pengangguran dan Naiknya Gaji TNI
JAKARTA,quickq官方应用 DISWAY.ID- Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengkritik keras sikap DPR dan pemerintah perihal meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia.
Rizieq menegaskan hal itu sangatlah memprihatinkan sebab saat ini sejumlah perusahaan bangkrut dan harus mem-PHK para karyawannya.
BACA JUGA:Silaturahmi ke Markas FPI, Wamenaker Noel Sebut Habib Rizieq Patriotik: Saya Diterima Meski Pendukung Jokowi
BACA JUGA:Habib Rizieq Sebut Kabinet Prabowo Masih Bau Anyir Darah KM 50, 'Maaf Saya Nggak Bisa Bohong'
Rizieq keras mengkritik di saat situasi sulit seperti ini, DPR sebagai wakil rakyat justru sibuk membahas soal pensiunan TNI-Polri. Hal itu ia sampaikan saat bersilaturahmi dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel) yang juga eks Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman).
"Maksud saya begini Pak Noel, wakil-wakil rakyat yang di DPR maaf lebih banyak mikirin bagaimana Jenderal TNI dan Polri ketika pensiun supaya mendapat pekerjaan, supaya diperpanjang masa jabatannya. Setelah pensiun 'dikaryakan' di berbagai BUMN sementara prajurit-prajuritnya saudara baik TNI-Polri ya begitu-begitu saja mereka memperjuangkan petinggi," Rizieq di Habib Rizieq Syihab Center, Petamburan, Jakarta Pusat, pada Rabu 2 April 2025 kemarin.
Rizieq menilai tiap anggota TNI yang berpangkat tinggi termasuk jenderal, sudah memiliki jaminan hidup yang cukup serta saat pensiun nanti. Untuk itu, DPR dinilai tidak perlu repot memikirkan nasib mereka saat masuk masa pensiun nanti.
Ia mencontohkan, yang seharusnya dipikirkan DPR bersama Pemerintah adalah bagaimana nasib guru, honorer hingga pekerja sektor informal yang saat ini masih berkutat dengan upah minim.
BACA JUGA:Tegas, Habib Rizieq Imbau Alumni 212 Dukung Prabowo-Gibran: Bukan Berarti Menjilat!
BACA JUGA:PHK 50 Ribu Pekerja Sritex di Depan Mata, Noel: Kami Siapkan JKP
"Ini sipil banyak yang pengangguran, kenapa mesti pensiunan jenderal masuk jadi komisaris-komisaris di berbagai BUMN dengan gaji ratusan juta per bulan, sementara masyarakat yang mendapat gaji sekali UMR aja girang, guru-guru di pelosok Rp 300 ribu per bulan kadang Rp 500 ribu, mestinya ini dulu yang harus dipikirkan oleh DPR," ujarnya.
Atas fenomena itu, Rizieq menitipkan pesan kepada Noel, agar masalah pengangguran di Indonesia juga ikut dipikirkan.
"Jangan memikirkan fokus urusan mereka (TNI-Polri-) sampai pensiun dipikirkan, sedangkan masyarakat sipil ratusan juta masih jadi pengangguran. Ini tugas Pak Noel, nih, perjuangan kita akan dukung beliau, setuju? Takbir!" tuturnya disambut takbir hadirin.
Singgung Kenaikan Gaji TNI-Polri
Meski mengkritik, Rizieq mengaku ingin TNI-Polri memiliki hidup yang sejahtera dan penghasilan kayak.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- Stay Safe, Jabodetabek Hujan Sedang hingga Lebat
- Ketua MPR RI Periode 2024
- Hadiri HUT ke
- 5 Bahan Makanan yang Picu Diare Selain Cabai, Perhatikan di Kemasan
- Walikota Bogor Dicecar soal Plafon Gedung DPRD Amblas
- Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial
- Istri Ungkap Warga Rela Tinggalkan Rusun Kampung Bayam Karena Diiming
- Djarot Sentil Kaesang Pakai Rompi 'Anak Mulyono': Sekalian Jelaskan Soal Nebeng Jet Pribadi
- Daftar Barang yang Dilarang Masuk Pesawat, Cek Dulu Sebelum Terbang
- Dewan Pers: Pengaduan Masyarakat Soal Pemberitaan Negatif Mengenai PKPU Nyaris Tidak Ada
- KPK Tertibkan Tambang Ilegal Beromzet Rp 1,07 Triliun di Sekotong
- Bagaimana Islam Melihat Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG?
- Begini Pesan Cak Imin untuk Anggota Legislatif PKB 2024 Terpilih
- Layanan Air Bersih Tak Kunjung Meningkat, Legislator DKI Minta Pemprov Segera Cari Solusi
- BPH Migas Tetapkan Aturan Beli BBM Subsidi, Wajib Pakai Surat Rekomendasi
- Kebakaran Rumah Berlantai 2 Di Cilandak, Seorang Penghuni Tewas Terpanggang
- KPK Tertibkan Tambang Ilegal Beromzet Rp 1,07 Triliun di Sekotong
- Geger Isu Penculikan Anak di Medsos, Polda Metro: Hoaks!!
- Tokoh NU Bantah Pemberian Izin Tambang Ormas Keagamaan Bentuk Kompensasi Politik
- Anies Dipanggil KPK, Relawan: Tanpa Dipanggil Pun Akan Hadir, untuk Bantu KPK