3 Negara ASEAN Berlomba Perluas Bandara Demi Pariwisata, RI Tak Ikut
Negara-negara Asia termasuk Singapura, Thailand, dan Vietnam mempercepat langkah untuk meningkatkan infrastruktur bandarasecara hampir bersamaan.
Langkah memperluas bandara dilakukan setelah pelonggaran kebijakan visa baru-baru ini, yang diambil untuk meningkatkan daya saing pariwisata negara-negara tersebut.
Laporan The Straits Timesmenyebut Bandara Changi Singapura minggu lalu memulai pembangunan terminal kelimanya, yang diharapkan akan beroperasi pada pertengahan tahun 2030-an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Vietnam Airlines memindahkan semua penerbangan domestiknya ke terminal baru pada hari Sabtu (17/5) lalu. Vietnam juga membangun Bandara Internasional Long Thanh di Provinsi Dong Nai, di sebelah Kota Ho Chi Minh
Tahap pertama pembangunan bandara ini dijadwalkan selesai pada tahun 2026, di mana bandara akan memiliki satu landasan pacu, terminal penumpang dan infrastruktur pendukung, serta kapasitas 25 juta penumpang per tahun.
Bandara Internasional Long Thanh akan menggantikan Tan Son Nhat sebagai pusat penerbangan terbesar di Vietnam.
Seperti dilansir VN Express, Thailand juga telah membuat langkah signifikan untuk perluasan bandara. Bandara Suvarnabhumi Bangkok membuka landasan pacu ketiganya pada bulan September 2024 setelah peluncuran terminal satelit baru tahun sebelumnya.
Pemerintah Thailand telah mengumumkan rencana untuk memperluas lebih jauh ke arah timur pada tahun 2027 untuk meningkatkan kapasitas penumpang di bandara.
Vietnam, Singapura, dan Thailand semuanya telah melonggarkan persyaratan visa bagi wisatawan asing dalam beberapa bulan terakhir, yang menandakan dorongan regional yang lebih luas untuk menarik wisatawan.
Sementara itu, pemerintah Indonesia pernah punya rencana memperluas Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dengan pembangunan Terminal 4. Namun, proyek tersebut dibatalkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, dengan alasan kemungkinan memaksimalkan kapasitas Terminal 1, 2, dan 3 yang sudah ada dengan investasi yang lebih sedikit.
Pembangunan Terminal 4 Bandara Soetta diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 14 triliun, sedangkan peningkatan terminal yang sudah ada diperkirakan hanya menelan biaya sekitar Rp 1 triliun.
(wiw)(责任编辑:焦点)
- ·PLN dan YBM Salurkan 2.811 Hewan Kurban, Hadirkan Kebahagiaan Iduladha di Pelosok Negeri
- ·Kejati Bali OTT Kepala Desa Adat Diduga Peras Investor Tanah Rp10 Miliar
- ·Jokowi Umumkan Tim Percepatan Investasi IKN Pada Bulan Depan
- ·Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciater, Komisi V DPR RI Desak Kemenhub Beri Sanksi Tegas PO Tak Berizin
- ·Saksi Pembunuhan Vina Cirebon, Aep Bakal Ajukan Perlindungan LPSK
- ·Jejak Salim Said Kala Mewawancarai Westerling Hingga Jadi Tokoh Pers Indonesia
- ·Mengandung Alkohol, Bagaimana Hukum Makan Durian dalam Islam?
- ·Ramai Warga Surfing di Bendung Pleret, Ada Potensi Bahaya Mengintai
- ·Heboh Korban Judi Online Dapat Bansos, Begini Klarifikasi Muhadjir
- ·Kronologi Kasus Korupsi PTPN XI yang Rugikan Negara Rp 30,2 Miliar
- ·Sepak Terjang Andi Arief, Pernah Tersandung Narkoba Kini Jabat Komisaris PLN
- ·Mantan Ketua Panwaslu Balikpapan Diperiksa Karena Korupsi Dana Hibah
- ·Garuda Indonesia Dianggap Gagal Oleh Kemenag pada Musim Haji 2024
- ·Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, Tanpa Izin Atasan
- ·Dompet Dhuafa Bersama Sekolah Diponegoro dan Green Pramuka Ajak Ratusan Yatim Berbelanja Sepuasnya
- ·Viral Bocah Gelantungan di Flying Fox Bali, Wahana Tak Kantongi Izin
- ·PKB Mulai Gelar Penjaringan Pilkada Serentak 2024, Cak Imin Sebut Ada Eddy Rahmayadi
- ·5 Obat Alami Penurun Gula Darah, dari Jahe sampai Alpukat
- ·KPK Sebut Tak Ada Intervensi Dalam Penanganan Perkara Dugaan Korupsi Bansos Presiden
- ·Stunting dan Penyakit Tak Menular Jadi Fokus Jokowi, 330 Ribu Orang Meninggal karena Stroke