Heboh Tren Aplikasi Koin Jagat, Komdigi Akan Cek Dampaknya di Masyarakat
JAKARTA,quickq苹果下载教程 DISWAY.ID --Menanggapi popularitas koin Jagat yang sedang ramai menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyatakan bahwa pihak Komdigi akan segera melakukan penindaklanjutan, terkait dengan dampak yang ditimbulkan oleh popularitas aplikasi ini.
Menurut Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, pihak Komdigi saat ini sedang memperlajari apakah aplikasi ini nantinya akan menimbulkan dampak negatif kepada masyarakat atau kepada Undang-Undang.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Wakil Menteri (Wamen) Komdigi, pak Angga Raka, untuk menyetujui aplikasi ini,” ujar Meutya di Jakarta pada Senin 13 Januari 2025.
BACA JUGA: Harga Gabah Resmi Naik Rp 500, Pengamat Berikan Respon Positif
BACA JUGA: Prabowo Mau Mundur Kepala Daerah Terpilih, Istana: Biar Kompak dan Paham Arah Pembangunan Negara
Melanjutkan, Meutia juga menambahkan bahwa jika terdapat indikasi pelanggaran dalam aplikasi Jagat tersebut, maka pihak Komdigi akan segera mengambil tindakan tegas kepada aplikasi tersebut.
“Kita akan mengambil tindakan tegas jika ada pelanggaran,” tegas Meutya.
Fenomena koin Jagat sendiri merupakan fenomena perburuan koin dengan format "Treasure Hunt".
Dalam perburuan ini, masyarakat nantinya bisa melakukan pencarian koin Jagat di beberapa wilayah di Indonesia sesuai dengan kode yang diberikan.
Namun, sebelumnya, perburuan koin Jagat ini sempat menimbulkan kericuhan setelah rusaknya fasilitas umum di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, imbas dari perburuan koin Jagat ini.
BACA JUGA: Dasco Ungkap Kronologi Mobil RI 36 Dikawal Patwal Arogan: Tak Ada Raffi Ahmad, Hanya Membawa Berkas
BACA JUGA: Mendikdasmen Pastikan Kasus Siswa SD Medan Nunggak SPP dan Dihukum Duduk di Lantai Selesai
Menanganggapi hal ini, pihak aplikasi Jagat melalui akun media sosial Instagram resminya yaitu @jagatapp_id dengan tegas menyatakan bahwa pencarian koin juga harus dilakukan dengan cara yang sopan dan tidak merusak lingkungan atau menganggu warga atau penjual sekitar.
"Jika ada laporan mengenai perilaku tidak bertanggung jawab saat mencari koin, yang menyebabkan kerugian bagi pihak lain, silakan laporkan nomor koin dan lokasi kejadian pada kami. Kami akan memverifikasi laporan tersebut," tegas Jagat.
- 1
- 2
- »
-
Berapa Lama Ayam Matang Tahan di Kulkas?Selamat! Mayor Teddy Resmi Naik Pangkat Jadi Letnan KolonelTernyata Gampang, Ini Cara Mengatasi Tembok Lembap dan MengelupasYandri Bantah CaweKH Haris Hakam Isi Tausiah di 'Gapai Kemuliaan Roadshow' 25 NovemberPetugas Cerita BarangPrabowo Cek Langsung Warga Terdampak Banjir Bekasi, Beri Dukungan Moril dan Buka Puasa BersamaBNI dan Kemenkop UKM Kolaborasi Perkuat Holding UMKM DigitalBuku Sejuta Surat untuk Palestina: Suara Muda Bersatu untuk KemanusiaanDongkrak Potensi Industri Hijau dan Hilirisasi Nikel, Kemenperin Jalin Kerjasama dengan UNIDO
下一篇:Ferdinand Hutahaean Kritisi Pelaksanaan Formula E: Panitia Jangan Banyak Beretorika
- ·INTIP: 10 Manfaat Daun Kelor Si 'Superfood'
- ·7 Minuman Hangat yang Dianjurkan untuk Penderita Batuk
- ·Prabowo Kumpulkan Rektor PTS dan PTN Sore Ini, Tentukan Arah Kebijakan Pendidikan
- ·Hasil Survei Dominasi Tesla Kini Sudah Berakhir, BYD dan Xiaomi Berhasil Mengangkanginya
- ·Banyak yang Keliru, Timun Itu Buah atau Sayur?
- ·Desakan THR Driver Ojol Menggema: Kesejahteraan atau Ancaman bagi Industri?
- ·Angka Turis Asing ke Jakarta Melonjak 268 persen, dari China Terbanyak
- ·Badan Bahasa Pastikan Pantun Tetap Hidup dan Relevan di Era Perubahan
- ·Ini Pesan Teten Masduki untuk Menteri Koperasi dan UMKM Budi Arie
- ·Wisata Ancol: Aktivitas Seru, Harga Tiket, dan Promo Awal Tahun
- ·7 Minuman Hangat yang Dianjurkan untuk Penderita Batuk
- ·Apa Itu Cringe yang Viral di Media Sosial?
- ·Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?
- ·Alhamdulillah! Masjid Istiqlal Siapkan 4.000 Nasi Kotak per Hari untuk Buka Puasa Selama Ramadan
- ·Kim Jones dan Kehidupan Pebalet Rudolf Nureyev untuk Dior Men
- ·Serbu! Tiket Kereta Lebaran Masih Tersisa 2,1 Juta Kursi Lagi
- ·Perang Dagang Memanas, Trump Bakal Naikkan Tarif Impor Baja dan Aluminium Jadi 50%
- ·Sekolah Rakyat untuk Siswa Miskin Segera Dibuka, Kapan? Ini Kata Mensos
- ·Mensos Pastikan Isu Anggaran Komisi Nasional Disabilitas Dipangkas Jadi Rp 500 Juta Hoax
- ·Lili Cuma Dihukum Dapat Potongan Gaji 40 Persen, Eks Pimpinan KPK Ini Ngaku Tak Puas
- ·3 Pilihan Cara Membuat Jus Alpukat yang Enak dan Kaya Nutrisi
- ·Pemerintah Bangun 47 Ribu KM Transmisi Listrik, Dorong EBT dan Serap 800 Ribu Tenaga Kerja
- ·Mendagri: Pemungutan Suara Ulang Diusahakan Tidak dari APBN
- ·Kali Ketiga, Avian Brands Dinobatkan sebagai Pemimpin Pasar Cat Indonesia Tahun 2024
- ·Kasus Jiwasraya, Benny Tjokro Dituntut Penjara Seumur Hidup
- ·Positive Technologies Rangkul Universitas
- ·Sempat Bebas, Ronald Tannur Kini Kembali Ditangkap di Surabaya
- ·Mahfud MD: Hakim Harus Kreatif, Jangan...
- ·Kisah Pria Indonesia yang Lolos Jadi Imam Masjid di Arab
- ·Dukung UMKM Mustahik, Baznas RI Hadirkan Gerai ZIfthar Ramadhan di Berbagai Wilayah Indonesia
- ·VIDEO: Keffiyeh dan Simbol Solidaritas untuk Palestina
- ·Dongkrak Potensi Industri Hijau dan Hilirisasi Nikel, Kemenperin Jalin Kerjasama dengan UNIDO
- ·Angka Turis Asing ke Jakarta Melonjak 268 persen, dari China Terbanyak
- ·Mau Lebaran, Bansos Beras 10 Kg 2025 Kapan Ngalir? Diperpanjang Hingga Juni 2025
- ·Dukung Usaha Berbasis Riset, Wamendiktisaintek Sambangi Peternakan Domba di Jonggol
- ·KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Eks Kakanwil Dirjen Pajak Jakarta Usai Diperiksa Hari Ini