Indonesia Targetkan Investasi Senilai Rp 1.950 Triliun Tahun 2025 Ini, Ekonom: Tantangan Besar
JAKARTA,quickq加速永久免费版 DISWAY.ID --Menanggapi rencana Indonesia untuk mencapai target investasi sebesar Rp 1.950 triliun pada tahun 2025 ini, sejumlah Ekonom mengungkapkan bahwa rencana ini berpotensi untuk menjadi target yang sulit dicapai.
Menurut keterangan Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, target ini jauh lebih tinggi dari capaian tahun-tahun sebelumnya, terutama mengingat ketidakpastian global dan dinamika politik internasional.
"Realisasi investasi lima tahun sebesar Rp 13.528 triliun yang direncanakan juga terlihat sulit dicapai, terutama jika berbagai hambatan domestik dan eksternal tidak segera diatasi," ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Senin 6 Januari 2025.
BACA JUGA:Yos Suprapto Awalnya Tak Populer di Kalangan Seniman, Kini Sangat Diuntungkan Usai Batalnya Pameran Lukisan
BACA JUGA:Lukisan Yos Suprapto Sarat Nilai Politik, Dosen Seni Rupa Sebut Seniman Terpecah 2 Kubu
Selain itu, Achmad melanjutkan, kondisi ketidakpastian geopolitik global juga menjadi salah satu faktor utama yang menghambat aliran investasi ke negara-negara berkembang.
"Ketegangan di berbagai kawasan, seperti konflik Rusia-Ukraina, ketegangan di Timur Tengah, dan dampak perubahan kebijakan ekonomi global, menciptakan risiko besar bagi investor," jelas Achmad.
Achmad juga menambahkan, tambahan investasi semestinya dapat mendongkrak penciptaan lapangan kerja. Namun, realitas menunjukkan bahwa dampaknya tidak selalu sejalan dengan harapan.
Salah satu faktor yang menjadi perhatian adalah investasi dari China yang sering kali membawa tenaga kerja asing dalam proyek-proyek mereka.
Sebagai contoh, investasi di sektor infrastruktur dan tambang sering kali menyertakan pekerja asing dengan alasan kebutuhan keterampilan khusus.
BACA JUGA:Istana Pastikan Akan Lakukan Sidak di Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Prabowo Belum Terlihat di Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN: Beliau Memantau, Bakal Ada Sidak
"Data menunjukkan bahwa pada beberapa proyek besar, porsi tenaga kerja asal China lebih dominan dibandingkan pekerja lokal, yang menimbulkan kekhawatiran terkait manfaat langsung bagi masyarakat Indonesia," jelas Achmad.
Menurut Achmad, hal ini menyebabkan tenaga kerja lokal kehilangan peluang untuk terlibat dan memperoleh manfaat dari proyek-proyek tersebut.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
Prabowo Beberkan Isi Pertemuan dengan Ketum Parpol KIM di Kertanegara
Menilik Tren Baju Lebaran 2025, Simpel dengan Warna 'Berani'
Waspada Jerat Utang, Jangan Sampai Menyesal Dunia Akhirat
Jokowi Enggan Komentar Terkait Penentuan Capres
IPRO dan Fonterra Kolaborasi Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Perabotan Rumah Tangga
- PBNU Konsisten Lanjutkan Warisan Pemikiran Gusdur Lewat Konferensi Internasional Humanitarian Islam
- TPN Ganjar Presiden Umumkan Wakil Ketua Baru, Terdiri dari Unsur Partai hingga Tokoh Buruh
- DPR Resmi Sahkan Revisi UU IKN Lewat Rapat Paripurna
- Jokowi Enggan Komentar Terkait Penentuan Capres
- Dongkrak Kontribusi Industri Manufaktur Lokal, Ini Strategi Kemenperin
- TPN Ganjar Presiden Umumkan Wakil Ketua Baru, Terdiri dari Unsur Partai hingga Tokoh Buruh
- Cerita Mahfud MD Pakai Baju Putih 5 Tahun Lalu yang Gagal karena Ditikung Ma'ruf Amin
- Stabilitas Rupiah Terkendali, Bank Indonesia Laporkan Tren Positif di Pasar Surat Berharga
-
Rusia Kecam Serangan Israel, Ungkit Soal Konsekuensi Tak Terduga
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Rusia, Vladimir Putin angkat suara terkait meningkatnya ketegangan ...[详细]
-
Mentan SYL Tiba di Jakarta, NasDem: Lebih Cepat, Lebih Baik
JAKARTA, DISWAY.ID -Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL pada Rabu, 4 Oktober 202 ...[详细]
-
Waspada Jerat Utang, Jangan Sampai Menyesal Dunia Akhirat
Daftar Isi Utang, Perlu atau Malapetaka? ...[详细]
-
Kapan Malam Nuzulul Qur'an 2025?
Daftar Isi Kapan Malam Nuzulul Qur'an 2025? ...[详细]
-
TNI AU Bantah Prajuritnya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Jalan Tol Jakarta
JAKARTA, DISWAY.ID- Polisi Militer TNI AU (Pomau) dan Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AU (Dispam ...[详细]
-
Dugaan Korupsi di BUMN Dibongkar Erick Thohir, Jaksa Agung: Tidak Hanya Dana Pensiun
JAKARTA, DISWAY.ID- Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin berjanji bakal mengusut kasus dugaan kerugian p ...[详细]
-
Survei #KaburAjaDulu: Mayoritas Gen Z Ingin Pindah ke Luar Negeri
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah lembagariset internasional, YouGov, merilis hasil survei terkait fen ...[详细]
-
Jangan Salah Pilih, Ini Cara Membedakan Kurma Asli dan Palsu
Daftar Isi Cara membedakan kurma asli dan palsu ...[详细]
-
11 Pegawai Kementan Dicopot Imbas Loloskan Perusahaan Pupuk Palsu
JAKARTA, DISWAY.ID --Kementerian Pertanian (Kementan) mencopot 11 pegawainya imbas terungkap kasus p ...[详细]
-
Survei #KaburAjaDulu: Mayoritas Gen Z Ingin Pindah ke Luar Negeri
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah lembagariset internasional, YouGov, merilis hasil survei terkait fen ...[详细]
Penampakan Fosil Homo Erectus di Museum Nasional Indonesia, Pertama Dipamerkan sejak Ditemukan
Kulit Kering saat Puasa? Ini 5 Cara Mengatasinya
- Sukses Gelar Munas Konsolidasi, Rosan Roeslani Pastikan Tidak Ada Dualisme di Kadin
- VIDEO: Freddy Osborne, Pemenang Kompetisi Anjing 'Crufts' Termuda
- Tetap Pede, Ini 7 Cara Mencegah Bau Mulut Selama Puasa
- Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan
- Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak, Komisi III DPR RI Ingin Pelaku Ditindak Tegas
- VIDEO: Freddy Osborne, Pemenang Kompetisi Anjing 'Crufts' Termuda
- Akhiri Pelarian, Bupati Tulungagung Serahkan Diri ke KPK