Komdigi dan BSN Percepat Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Dalam Negeri
Pemerintah menargetkan alih fungsi pengujian perangkat telekomunikasi dari luar negeri ke laboratorium dalam negeri. Upaya ini diperkuat melalui kerja sama antara Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Badan Standardisasi Nasional (BSN), yang ditandatangani di Indonesia Digital Test House (IDTH), Depok, Jawa Barat.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan kerja sama antara Komdigi dan BSN menjadi titik krusial dari perjalanan menuju kedaulatan teknologi Indonesia.
“Kerja sama ini adalah langkah nyata. Sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan nasional yang utama dan juga dari internasional terhadap hasil uji kita,” tegasnya usai menyaksikan penandatanganan kerja sama.
Melalui sinergi ini, Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi berupaya menyederhanakan proses akreditasi dan penetapan Balai Uji Dalam Negeri (BUDN) untuk alat dan perangkat telekomunikasi.
Baca Juga: Hadir di Peluncuran Model Bahasa Lokal Sahabat AI oleh GoTo dan Indosat Ooredoo Hutchison, Ini Pesan Mendigi Meutya
Meutya Hafid menyebut kerja sama ini sebagai fondasi penting bagi sistem pengujian nasional yang tangguh dan berdaya saing global.
"Kerja sama dengan BSN akan semakin mengesahkan komitmen dalam menyederhanakan tahapan kerja sama penguatan mutu pengujian, khususnya untuk mendukung percepatan proses akreditasi laboratorium uji dan penetapan BUDN di sektor alat dan perangkat telekomunikasi,” jelasnya.
Menurut Meutya Hafid, IDTH yang telah diresmikan pada Mei 2024 kini telah menjadi pusat pengujian dengan fasilitas lengkap dan sumber daya manusia unggul.
Fasilitas ini siap mendukung percepatan akreditasi laboratorium dan penetapan BUDN.
Ia menekankan bahwa IDTH harus berkembang menjadi center of excellence yang bukan hanya relevan di dalam negeri, tetapi juga di tingkat regional dan internasional.
"Setiap hasil uji harus dapat diuji ulang, dapat dipercaya, dan dapat diakui lintas negara,” tegasnya.
Selama tiga tahun terakhir, IDTH berhasil membukukan pendapatan lebih dari Rp32 miliar dari layanan pengujian. Meski demikian, angka tersebut dinilai masih sangat kecil dibandingkan potensi pasar global. Sebagai pembanding, Jerman meraih lebih dari Rp59 triliun per tahun dari layanan serupa, dan Korea Selatan menargetkan lebih dari Rp11 triliun.
Baca Juga: Menteri Meutya Hadir di APT Tokyo 2025, Indonesia Inisiasi Poros Diplomasi Digital Asia
“Kalau sekarang sebagian besar perangkat yang masuk ke Indonesia masih diuji di luar negeri, maka dengan kesiapan kita semua hari ini, saya rasa dalam satu tahun berjalan ini harus sudah mampu untuk menggeser pengujian ke dalam negeri untuk hampir semua perangkat,” tandas Meutya Hafid.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto dan Deputi Bidang Akreditasi BSN Wahyu Purbowasitoini, disaksikan oleh Menkomdigi Meutya Hafid dan Plt. Kepala BSN Yustinus Kristianto Widiwardono.
Sinergi antara Komdigi dan BSN ini menjadi bukti bahwa Indonesia serius membangun kemandirian digital—bukan sekadar slogan, tetapi sebagai langkah konkret menghadirkan industri pengujian perangkat yang unggul, terpercaya, dan membanggakan di mata dunia.
-
Mayoritas Masyarakat Tak Suka Kampanye Pemilu Lewat Spanduk dan Baliho3 Cara Membersihkan Kotoran yang Membandel pada Keramik Kamar Mandi2025东南亚艺术学院排名法兰克福音乐学院排名KAI Catat Penumpang Kereta Api Naik 42 Persen di Libur Natal 20232025年qs建筑学专业大学排名Kampanye Greenwashing Dinilai Kaburkan Persoalan Riil Sampak Plastik2025英国纯艺术专业排名Perawat RI Bersaing di Kancah Global, Penting Punya Sertifikasi Keahlian dan Kemampuan BahasaKampanye Greenwashing Dinilai Kaburkan Persoalan Riil Sampak Plastik
下一篇:Jokowi Ungkap Pambahasan di Pertemuan dengan Prabowo dan Zulhas
- ·5.741.127 Petugas KPPS Dilantik, Bertugas di 820.161 TPS
- ·Tanpa Disadari, Ini 3 Kebiasaan yang Menyebabkan Paru
- ·Blusukan ke Kampung Nelayan, Warga Gak Kenal Heru Budi Hartono, 'Bukan Anies Ya?
- ·Yakin Menang Satu Putaran, TKN Fanta Prabowo
- ·Perawat RI Bersaing di Kancah Global, Penting Punya Sertifikasi Keahlian dan Kemampuan Bahasa
- ·Mengenal Sagil, Bocah SD Viral dengan Tinggi Badan Dua Meter
- ·Awas, Hentikan 7 Kebiasaan Ini agar Jerawat Tidak Makin Parah
- ·日本建筑学留学申请条件是什么?
- ·KPU Tanggapi Surat Suara yang Dahulu Sampai di Pemilih Taipei
- ·2025年建筑设计国外大学排名
- ·Putri Sambo Akan Diuji Pakai Alat Tes Kebohongan
- ·Kebijakan Minyak Goreng Tak Konsisten, Ini Ancamannya
- ·Pertamina Bidik Produksi 2,6 Juta Ton LPG Untuk Kurangi Impor
- ·44 Kilogram Ganja Kering Dimusnahkan dengan Cara Dibakar
- ·2025插画专业留学哪里好?
- ·Amankan Pelaku Penimbun Bio Solar di Batam, Polisi Bilang Modusnya Tak Lazim
- ·Pertamina Bukukan Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 2024
- ·2025年平面设计全球大学排名
- ·留学服装设计哪个国家最好?
- ·美国艺术类研究生读几年?
- ·Ternyata Ini yang Harus Dilakukan dan Dilarang saat Masa Tenang Pemilu
- ·摄影留学作品集如何制作?
- ·出国学设计哪个国家好?
- ·波士顿伯克利音乐学院排名如何?
- ·Buruh Masuk Kerja 14 Februari Dihitung Lembur, Kemnaker: Itu Libur Nasional
- ·2025年qs建筑学专业大学排名
- ·Debat Malam Ini, Ganjar Disebut Bakal Sampaikan Gagasan Mendorong Kerjasama Luar Negeri
- ·英国纽卡斯尔大学学费多少?录取要求是什么?
- ·代尔夫特理工大学建筑学排名第几?
- ·爱知县立艺术大学怎么样
- ·Usai Tak Jadi Presiden, Jokowi akan Pulang ke Solo dan Jadi Rakyat Biasa
- ·6 Manfaat Minum Jamu Kunyit Asam, Bisa Bikin Panjang Umur
- ·Yakin Bakal Dicopot Heru Budi, Loyalis Anies Ini Duluan Ajukan Pengunduran Diri ke Pj Gubernur DKI
- ·Pria Nepal dan Inggris Pecahkan Rekor Terbanyak Mendaki Gunung Everest
- ·Emiten Konstruksi (PBSA) Bidik Pendapatan Rp1,38 Triliun di 2025, Begini Strateginya
- ·Kaum Produktif Wajib Peduli Kesehatan Jantung, Hati