Turis Ini Diselamatkan 2 Kali di Gunung Fuji Gegara Ponsel Ketinggalan
Seorang turis pria berusia 20-an perlu diangkut lewat udara dari Gunung Fujidi Jepang untuk diselamatkan. Beberapa hari kemudian, turis yang sama diselamatkan lagi dari lereng Gunung Fuji yang curam.
Ternyata, laporan media menyebut turis tersebut nekat kembali ke Gunung Fuji untuk menemukan telepon selulernya yang tertinggal di sana.
Polisi mengatakan kepada AFPbahwa turis itu adalah seorang mahasiswa dari China, yang tinggal di Jepang. Ia ditemukan pada tanggal 26 April lalu oleh pendaki lain di luar musim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Penyiar swasta TBS dan outlet media lainnya dalam laporannya menyatakan bahwa petugas menemukan bahwa pria itu adalah orang yang sama yang telah diselamatkan di Gunung Fuji empat hari sebelumnya.
Polisi tidak dapat segera mengonfirmasi laporan tersebut, yang mengatakan bahwa pria itu, yang telah diselamatkan dengan helikopter pada tanggal 22 April lalu, kembali pada tanggal 25 April untuk mengambil telepon genggamnya, yang lupa ia bawa saat penyelamatan pertama.
Tidak diketahui apakah ia akhirnya berhasil menemukan telepon selulernya itu, kata laporan tersebut, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Jalur pendakian Gunung Fuji dibuka dari awal Juli hingga awal September, periode ketika orang-orang berjalan susah payah menaiki lereng berbatu yang curam sepanjang malam untuk melihat matahari terbit.
Orang-orang dicegah untuk mendaki Gunung Fuji di luar musim panas karena kondisinya bisa berbahaya.
Gunung simetris setinggi 3.776 meter itu telah diabadikan dalam banyak karya seni, termasuk "Gelombang Besar" karya Hokusai. Gunung itu terakhir meletus sekitar 300 tahun yang lalu.
Dalam upaya untuk mencegah kepadatan di Gunung Fuji, pihak berwenang pada tahun 2024 memberlakukan biaya masuk dan batasan jumlah untuk Jalur Yoshida yang paling populer.
Mulai musim panas ini, pendaki di salah satu dari empat jalur utama Gunung Fuji akan dikenakan biaya masuk sebesar 4.000 yen.
(wiw)(责任编辑:休闲)
- Prabowo Ajak Sektor Swasta Dalam dan Luar Negeri Terlibat dalam Proyek Infrastruktir Indonesia
- Sebulan Bebas, Mantan Bupati Bogor 'Ngandang' Lagi di KPK
- Jaga Kondusivitas, Kapolri Terbitkan Aturan Tunda Sementara Proses Hukum Peserta Pemilu 2024
- Curhat Turis Liburan ke Jepang Kena Flu, Biaya Medisnya Selangit
- Menkominfo Akui Telah Takedown 1,9 Juta Konten Judi Online
- BTN IFW 2025 Tunjukkan Pesatnya Perkembangan Industri Fesyen RI
- Anies Beri Kabar: 46 Halte Tranjsakarta, Senin Bisa Digunakan Lagi, Tapi...
- JK Minta Masjid di Indonesia Laksanakan Qunut Nazilah untuk Doakan Muslim Palestina
- Raffi Ahmad Banjir Kritik, Wakil Wali Kota Depok: Ini Jadi Pelajaran
- Saut Situmorang Datangi PMJ, Bakal Beri Keterangan Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
- 高考成绩差出国留学怎么申请?
- FOTO: Kemeriahan Terbangkan Layang
- Perpanjang PSBB, Anies Bolehkan Makan di Tempat hingga Pukul 20.00 WIB
- Cak Imin Janjikan Kemakmuran Bagi Guru Jika Terpilih di Pilpres 2024
- Penyidik KPK Geledah Ruang Kerja Anggota DPR dari PDIP
- IHSG Masih Loyo, Saham Bank Jumbo Kompak Merosot
- Misteri Gunung Padang, Piramida Tertua yang Bukan Buatan Manusia?
- Octa Broker soal Bull Run Kripto 2025: Konsekuensi dan Strategi
- Polisi Pertimbangkan Panggil BCL untuk Diperiksa Kasus Dugaan Penggelapan Tiko Pradipta
- Butter Atau Margarin, Jangan Salah Pilih Kenali Perbedaan Keduanya