Pemprov DKI Jakarta Gelar Salat Iduladha Berjemaah di JIS, Simak Syaratnya!
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar salat Iduladha 1443 Hijriah berjemaah pada Minggu (10/7) besok di Jakarta International Stadium (JIS).
Pelaksanaan salat Iduladha itu merupakan yang kedua diselenggarakan di JIS setelah salat Idulfitri pada Mei lalu. Pemprov DKI Jakarta pun menyediakan kapasitas hingga 3.000 jemaah.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Masih Kerja Sama dengan ACT? Wakilnya Mas Anies Baswedan Tegas: Dana Umat untuk...
Adapun bagi warga yang ingin salat berjemaah di JIS wajib mematuhi aturan berikut:
- Masyarakat usia 6-17 tahun harus sudah melakukan vaksinasi kedua;
- Masyarakat usia lebih dari 18 tahun harus sudah vaksinasi ketiga atau booster;
- Dalam kondisi sehat, tidak bergejala sakit, dan tidak sedang isolasi mandiri;
- Memakai masker medis selama di lokasi salat;
- Membawa peralatan salat sendiri;
- Scan barcodeaplikasi PeduliLindungi di lokasi acara.
Selain itu, masyarakat disarankan mengambil air wudu di rumah untuk mengurangi antrean. Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga membuka gerai vaksinasi booster, Swab PCR, dan Antigen di JIS secara gratis.
(责任编辑:热点)
Pekerja Korban PHK Giant, Mau Diapain Bu Menaker?
Resep 5 Bumbu Dasar, Solusi Masak Sahur Sat Set Tanpa Ribet
Alamak! Anies Jadi Sasaran Empuk Amukan Publik: Sama Rakyat Garang, Sama Habib Ciut
Meski Fase Koreksi, Analis Prediksi Harga Bitcoin Capai US$120.000
Pembantaian MU 7
- Ganjar Ultimatum Kepala Daerah PDIP Jangan Lupa Janji Politik!
- Ditemani Rieke, Baiq Nuril Mengadu ke Yasonna
- Diperiksa Selama 10 Jam, Firli Bahuri Belum Juga Ditahan
- Besok Firli Bahuri Diperiksa sebagai Tersangka di Bareskrim, IPW Desak Ketua KPK Nonaktif Ditahan
- Hari Ini AG Pacar Mario Dandy Jalani Sidang Tuntutan Kasus Penganiayaan David Ozora
- Masalah Keluarga Jadi Alasan Ammar Zoni Pakai Narkoba Hingga Tertangkap Tiga Kali
- 6 Orang Hakim Resmi Dilaporkan ke Komisi Yudisial terkait Kasus ...
- Kritik Pembatasan Tur Wisata Spanyol, Wisatawan Bukan Binatang
-
Alamak! Megawati Digugat Rp40 Miliar oleh Mantan Anak Buahnya
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Dmeokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekar ...[详细]
-
Diperiksa Selama 10 Jam, Firli Bahuri Belum Juga Ditahan
JAKARTA, DISWAY.ID--Eks Ketua KPK, Firli Bahuri telah selesai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Pol ...[详细]
-
Riset: 82 Persen Akui Kekerasan Perempuan di Pemilu 2024 Naik
Jakarta, CNN Indonesia-- Dunia politikmemang membuka kesempatan untuk perempuanterlibat aktif. Hanya ...[详细]
-
Jakarta, CNN Indonesia-- Sebuah pesawat Southwest Airlines nyaris tabrakan dengan ...[详细]
-
AS Disebut Awasi Setiap Kunjungan Warga Asing ke Elon Musk
Warta Ekonomi, Jakarta - Beberapa Lembaga Pemerintah Amerika Serikat (AS) dilaporkan melacak kunjung ...[详细]
-
Pertolongan Pertama, Lakukan Ini Jika Digigit Ular yang Masuk ke Rumah
Daftar Isi 1. Tetap tenang dan kurangi gerakan ...[详细]
-
Mitos atau Fakta: Benarkah Garam Ampuh Usir Ular?
Daftar Isi Bahan-bahan alami yang efektif mengusir ular ...[详细]
-
Aktivis Sebut Ridwan Kamil Lemah!
Warta Ekonomi, Jakarta - Aktivis 98 menuntut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertanggung jawab atas ...[详细]
-
Jelang Pemilu 2024, Wamenag Minta Ormas Agama Jaga Persatuan dan Kesatuan
JAKARTA, DISWAY.ID -Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Saadi meminta para ormas keagama ...[详细]
-
Rafael Alun Jalani Sidang Tuntutan Kasus Gratifikasi dan TPPU Hari Ini
JAKARTA, DISWAY.ID- Pengadilan Negeri Jakarta Pusat bakal menggelar sidang pembacaan tuntutan terhad ...[详细]
Menkeu Masih Pelajari Soal Putusan MK yang Wajibkan Pemerintah Gratiskan Biaya SD
Overthinking Lebih Banyak Dialami Perempuan, Ini Alasannya
- Kondisi Terus Membaik, Kemenkeu Catat Ekonomi Wilayah DKI Jakarta Makin Menguat!
- FOTO: Warna
- Diterpa Ulah Trump, Dolar Akhirnya Catat Kenaikan Bulanan Lawan Yen Jepang di 2025
- Dua Muka Lama Komisioner Mendaftar Capim KPK
- Regulasi Seleksi Petugas Haji, Kemenag Dapat Apresiasi KPK
- Viral Fenomena Haji Jalan Kaki Picu Pro Kontra Warganet
- Anies Sebut Masalah HAM di Papua Terjadi Karena Tak Adanya Keadilan