您现在的位置是:quickq下载加速器官方版 > 焦点
Kemen PPPA Prihatin Kejahatan dengan Pelaku Anak Terus Terjadi
quickq下载加速器官方版2025-06-08 15:27:13【焦点】3人已围观
简介JAKARTA, DISWAY.ID- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melalui ti quickq官网最新版本
JAKARTA,quickq官网最新版本 DISWAY.ID- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melalui tim layanan SAPA 129 melakukan koordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Sumatera Selatan, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) dan Polda Sumatera Selatan terkait kasus kekerasan seksual terhadap pelajar SMP berusia 13 tahun (AA) di Palembang.
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Nahar menyatakan koordinasi akan terus dilakukan untuk memastikan proses hukum berlaku sesuai peraturan perundang-undangan dan keluarga korban mendapatkan keadilan.
“Kami akan terus memantau dan memastikan korban yang masih usia anak beserta keluarganya mendapatkan keadilan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. Kami sangat prihatin kejahatan dengan pelaku anak terus terjadi. Kemen PPPA siap memberikan bantuan pendampingan bagi keluarga korban, baik itu pendampingan secara hukum maupun psikologis. Tim Layanan SAPA129 akan upayakan menjangkau keluarga korban untuk memastikan pendampingan psikologis bagi keluarga korban. Dibutuhkan pendampingan psikologis yang intensif kepada keluarga korban agar dapat mengikuti proses hukum secara maksimal dan pendampingan yang bersifat rehabilitatif,” ujar Nahar di Jakarta, Jum’at 6 September 2024.
BACA JUGA:Kementerian PPPA Soroti Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Palembang
Keluarga pelaku menurut Nahar juga harus diberikan pendampingan khususnya untuk penguatan pengasuhan dan mencegah munculnya stigma.
“Terhadap keluarga pelaku seharusnya juga diberikan pendampingan untuk mencegah mereka menjadi korban stigma dari lingkungan sekitar mereka sekaligus edukasi pengasuhan lebih baik. Kami khawatirkan kemungkinan terdapatnya kondisi lingkungan yang rentan dimana lingkungan tersebut minim pengawasan dan cenderung melakukan pembiaran terhadap perilaku-perilaku berisiko. Tentu hal ini juga dibutuhkan asesmen terhadap kondisi lingkungan untuk nantinya dapat dilakukan upaya sosialisasi pencegahan kondisi serupa dan deteksi dini terhadap potensi-potensi perilaku berisiko di lingkungan masyarakat agar pengawasan bersifat komprehensif,” ungkap Nahar.
Kemen PPPA memberikan apresiasi kepada pihak aparat kepolisian Polda Sumatera Selatan yang dengan sigap mengamankan ke-empat pelaku dan menetapkannya sebagai tersangka.
BACA JUGA:Menteri PPPA Tuntut Hukuman Berat Guru Ngaji Pelaku Pelecehan Belasan Anak di Purwakarta
“Terima kasih atas respon cepat dari Polda Sumatera Selatan dan penetapan tersangka IS (16), NSA (12), MZF (13) dan AS (12). Dalam kasus ini dimana para pelaku masih berusia anak, maka proses penanganan hukumnya perlu mendapat perhatian khusus dan dengan sesuai undang-undang yang berlaku maka perlu berpedoman pada Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) berdasarkan UU No. 11 Tahun 2012 tentang UU Sistem Peradilan Pidana Anak. Dalam pasal 81 ayat (2) UU SPPA dijelaskan bahwa untuk para pelaku (Anak Berkonflik dengan Hukum) pidana yang dikenakan berbeda dengan orang dewasa, yaitu 1/2 (setengah) dari ancaman pidana orang dewasa,” ucap Nahar.
Melihat tindak pidana yang dilakukan para pelaku maka mereka dapat dikenakan pasal 76D UU Nomor 35 Tahun 2014 Jo. pasal 81 ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2016 dan/atau pasal 76E UU Nomor 35 Tahun 2014 Jo. pasal 82 ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2016. Atas kekerasan fisik yang dilakukan terhadap korban maka dapat pelaku terancam pasal 76C jo. pasal 80 ayat (3) UU Nomor 35 Tahun 2014. Pidana tambahan dapat dikecualikan sesuai pasal 81 ayat (9) dan/atau pasal 82 ayat (8) UU Nomor 17 Tahun 2016 mengingat pelaku masih berusia anak.
BACA JUGA:Cukai Makanan dan Minuman Manis Berlaku 2025, KemenPPPA Angkat Bicara
Nahar menghimbau para orang tua untuk lebih memberikan perhatian pada anak-anak agar tidak terjerumus pada perilaku menyimpang seperti mengonsumsi video porno yang dapat menjadi pemicu kekerasan seksual.
“Dari hasil penyidikan polisi, motif tindakan kekerasan seksual yang dilakukan salah satu pelaku yaitu mengumpulkan video porno di telepon genggamnya. Pelaku diduga sudah kecanduan video porno dan ini belum ada penanganan pengobatannya dan mereka yang sudah kecanduan akan memiliki kecenderungan untuk meniru dan memicu tindakan kekerasan seksual seperti pemerkosaan dan pencabulan. Tolong, orang tua awasi anak-anak kalian, dampingi mereka saat berselancar di internet dan di satu sisi orangtua juga harus belajar memahami penggunaan gadget dan internet. Kemen PPPA memiliki 56 Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) terstandar di beberapa Kabupaten/Kota, manfaatkan untuk berkonsultasi,” ujar Nahar.
BACA JUGA:Pemberian Susu Ada di Program Makan Bergizi Gratis, Apa Kata KemenPPPA?
- 1
- 2
- »
很赞哦!(76)
相关文章
- Pria Nyaris Gagal Nikah karena Penerbangan Batal, Pilot Jadi Pahlawan
- Gandeng Hermina Group, Bank Mandiri Kerek Pembiayaan Hunian Bersubsidi untuk Nakes
- Wamenag Jelaskan Prediksi 1 Syawal Jatuh di 10 April 2024
- Pendeta Gilbert Lumoindong Angkat Bicara Usai Dipolisikan, Ucapkan Insya Allah
- Wanita Ini Dapat Tagihan Rp900 Juta di Kedai Usai Unggah Foto Makanan
- FOTO: Berburu 'Madu Gila' di Tengah Ancaman Perubahan Iklim Nepal
- KKP Akan Modernisasi Infrastruktur dan Digitalisasi Pelabuhan Perikanan
- Info Mudik 2024: Jalan Tol Trans Sumatera Dilintasi 197.440 Kendaraan
- FOTO: Arsitektur Menawan Kantor Pos Ratusan Tahun di Saigon Vietnam
- Kateterisasi Jantung, Deteksi Dini dan Solusi Penyakit Jantung Koroner
热门文章
- Targetkan Pendapatan Perkapita 13.200 Dolar AS, KemenkopUKM Tekankan Pentingnya Proses Hilirisasi
- 7 Teroris Jaringan Jemaah Islamiyah Ditangkap di Sulawesi Tengah
- KPK Periksa Sembilan Saksi Suap Bupati Kebumen
- Sri Mulyani: BLT El Nino 2024 Belum Disalurkan, Kemenkeu Belum Dapat Dokumen dari Kemensos
站长推荐
Yuk, Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga di Trans Studio Cibubur!
7 Buah Ini Tinggi Kalsium, Cocok buat Usia 50 Tahun ke Atas
KKP Buka 24 Jam Pengaduan pada Layanan Izin Pemanfaatan Ruang Laut
6 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi
Beda Hari Ibu dengan Mother's Day, Dua Perayaan Khusus untuk Ibu
FOTO: Berkunjung ke Percetakan Al
OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi RI ke 4,7%, Pemerintah Andalkan 5 Paket Stimulus
Apakah Vitiligo Bisa Diobati? Ini Penjelasan Dokter
友情链接
- quickq快客加速器
- quickq在哪下载
- quickq官网下载苹果手机
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq充值多少
- quickq安卓下载地址
- quickq安卓版免费下载
- quickq下载官方苹果
- quickq官网下载安卓最新
- quickq最新版本
- quickq充值入口在哪里
- quickq费用
- quickq最新官网
- quickq客户端下载
- quickq加速器下载
- quickq加速器在哪下
- quickqapp苹果版
- quickqjs7官网
- ?quickq
- quickq账号购买
- quickq苹果版怎么下载
- quickq最新官方下载
- quickq官网ios手机下载
- quickq快客官网
- quickq官方下载app
- quickq加速器官网js7
- quickqios版免费下载
- quickq充值页面
- quickq app
- quickq加速器官网官网
- quickq下载app
- quickq官网下载apk
- quickq苹果app下载
- quickq手机端下载地址
- quickq手机版免费下载
- quickq app 下载
- quickq梯子
- quickqios版本
- quickq是啥
- quickq苹果版ios
- quickq最新版本安卓下载
- 快客quickq官网下载
- quickq苹果手机下载
- quickq官方安卓版下载
- quickq怎么付费
- quickq网页版入口
- quickq快客官网苹果下载
- quickq加速永久免费
- quickq电脑版官网下载
- 官方正版quickq加速器
- quickq会员价格
- quickq下载官网免费
- quickq加速器官网链接
- quickq官网充值
- quickq加速器官网知乎
- quickq网站是多少
- quickq官网进入
- quickq安卓官网下载
- quickq充值入口
- quickq下载app
- quickq中文版下载
- quickq app
- quickq充值不了的原因是
- quickq加速器下载安卓
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq官网下载安卓版
- quickq免费下载
- quickq官网入口
- quickq登录不了
- quickqios版本
- quickqios官网
- quickq收费
- quickq充值中心
- quickq苹果版ios
- quickq官网多少
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq加速器官方
- quickq苹果版下载
- quickq加速永久免费
- quickq是干什么的
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq网站是多少
- quickq
- quickq会员共享
- quickqapp苹果版
- quickq.apk
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq最新官网地址
- quickq加速器官网官网
- quickq快客加速器官网
- quickq网站
- quickq梯子
- quickq ios
- quickq.net
- quickq电脑版怎么用
- quickq官网下载电脑