Pramugara Bagikan Alasan Kamu Tak Disarankan Minum Kopi di Pesawat
Seorang pramugara mengungkap alasan penumpang tidak boleh meminum kopi yang disajikan di pesawat.
Cerita ini bermula dari sebuah unggahan di Reddit yang menanyakan soal rahasia kecil industri penerbangan.
Dalam unggahan itu, seorang pilot berkomentar dan mendorong orang untuk tidak minum kopi di pesawat. Alasannya, tangki air yang biasa digunakan untuk membuat kopi ternyata jarang dibersihkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fakta bahwa tangki-tangki air jarang dibersihkan seharusnya tidak terlalu jadi perhatian Anda," ujar Kevin dalam videonya.
Alih-alih tangki air, Kevin justru menyoroti teko tempat kopi dibuat. Ia menekankan bahwa pembersihan teko kopi belum tentu bersih.
Teko, lanjut Kevin, nyatanya kerap dibersihkan dengan cara membuang air di dalamnya ke toilet. Hal itu membuat teko berdekatan dengan sumber-sumber bakteri di toilet.
"Dan saya membayangkan ada semacam partikel, bakteri, apa pun yang langsung masuk kembali ke dalam teko kopi dan langsung dimasukkan kembali ke dalam pembuat kopi," ujar Kevin.
Video tersebut kemudian viral dengan lebih dari 161 ribu penayangan pada Jumat (1/12). Warganet pun beramai-ramai memberikan komentar.
"Kopi membuatku menangis," tulis salah satu warganet.
"Kopi, teh, itu tidak boleh bagiku. Minuman jahe untukku," tambah yang lainnya.
Ini bukan kali pertama pramugari berbagi pendapat tentang kopi yang disajikan di pesawat. Dalam video yang diunggah ke TikTok tahun lalu, mantan pramugari Kat Kamalani berbagi sejumlah hal yang pada akhirnya tidak boleh dia lakukan dalam penerbangan.
Ia mengaku tak akan pernah minum air panas di pesawat. Menurutnya, tangki air di pesawat jarang dibersihkan.
"Tangki-tangki air itu tidak pernah dibersihkan dan menjijikkan," katanya.
(fby/asr)下一篇:Kenali 4 Jenis Bullying Ini, Jangan Sampai Ada Korban Lagi
相关文章:
- Jangan Kaget, Ketua Lisan Sebut Putusan MK Tak Berlaku untuk Pilkada 2024!
- 7 Lokasi 'War' Takjil buat Anak Jaksel, Jangan Sampai Kehabisan
- Menko PMK: Adaptasi dan Pembelajaran Sepanjang Hayat Jadi Kunci Hadapi Dunia yang Cepat Berubah
- Aturan Pantang dan Puasa Katolik Masa Prapaskah 2025
- Pakai Kupu
- Polisi Kembali Ringkus 4 WNA Sindikat Skimming
- Bidik Pertumbuhan Ekonomi 5,2%
- Panduan Lengkap Tata Cara Ziarah Kubur Orang Tua Sesuai Ajaran Islam
- PSI Jaktim Usul 6 Nama Bacagub Jakarta, Kaesang Hingga Putra Nababan Masuk Radar
- KPK Berani Tetapkan Boediono Tersangka?
相关推荐:
- Kasus Covid
- Tak Cuma Daging, 6 Jenis Sayuran Ini Ternyata Tinggi Zat Besi
- Besok Ganjil
- Polri: Uang Narkoba Fredy Pratama Buat Usaha Tempat Karaoke hingga Hotel
- 10 Maskapai Teraman di Dunia, Nyaris Tanpa Insiden Kecelakaan
- Tak Penuhi Panggilan KPK, Zumi: Baru Tahu dari Media
- Soal Putusan Novanto, KPK Pertimbangkan Banyak Hal
- VIDEO: Marhaban Ya Ramadan, Bulan Penuh Rahmat dan Ampunan
- Pakai Kupu
- Ada Simbol Segitiga Kecil di Atas Kursi Pesawat, Apa Artinya?
- 7 Minuman Ini Rasanya Enak, Tapi Bisa Merusak Ginjal
- 7 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri, Bukan Cuma Serangan Jantung
- Pertama dalam Sejarah, Pengukuhan Calon Paskibraka Akan Dilakukan Pada 13 Agustus 2024 di IKN
- Marak Pemalsuan Pelumas di Masyarakat, Begini Saran Pertamina
- BATIC 2024, Hari Kedua Konferensi: 'Charting a Sustainable Course'
- 莫纳什大学视觉传达专业全面解析
- 5 Minuman Herbal untuk Diabetes, Bantu Mengontrol Kadar Gula Darah
- Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap sebut Independensi Pansel Mulai Diuji
- Lebih Baik Mandi Malam atau Pagi Hari?
- Kembalinya Liliana Lim Lewat Koleksi 'Resurgence'