Indonesia Siap Hadapi Audit ICAO 2025, Ditjen Hubud Mulai Audit Internal Keselamatan Penerbangan
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud), Kementerian Perhubungan, secara resmi memulai fase pelaksanaan Audit Internal ICAO USOAP (Universal Safety Oversight Audit Programme) sebagai langkah awal kesiapan Indonesia menghadapi audit keselamatan penerbangan sipil internasional dari International Civil Aviation Organization (ICAO).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, membuka langsung agenda tersebut di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.
“Kegiatan audit dilakukan oleh personil setiap area audit kepada areanya masing-masing dalam waktu yang bersamaan untuk melihat kesiapan kita menghadapi audit ICAO USOAP dan rangkaiannya akan selesai pada Agustus 2025,” kata Lukman saat pidato pembukaannya dilansir dari siaran pers pada Jumat (23/5/2025).
Audit internal ini merupakan bagian krusial dari upaya peningkatan pengawasan keselamatan penerbangan nasional.
Ditjen Hubud menegaskan bahwa audit ini mencerminkan komitmen kuat untuk membangun sistem pengawasan keselamatan penerbangan berbasis bukti, objektif, dan berkelanjutan, yang juga akan menjadi landasan penting bagi penyempurnaan kebijakan dan prosedur pengawasan ke depan.
Adapun delapan kunci yang disasar dalam audit ini yaitu; Legislation (LEG), Organization (ORG), Personnel Licensing (PEL), Operations of Aircraft (OPS), Airworthiness of Aircraft (AIR), Aircraft Accident and Investigation (AIG), (Air Navigation Services) ANS, dan Aerodromme and Ground Aids (AGA).
"Besar harapan kami agar seluruh tim dapat melaksanakan kegiatan ini secara konsisten hingga selesai, sehingga kita memperoleh gambaran menyeluruh mengenai kondisi sebenarnya dari sistem pengawasan keselamatan penerbangan kita," tambah Lukman.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Bureau Veritas melalui kerja sama strategis dengan Direction Générale de l’Aviation Civile (DGAC) Prancis.
Dukungan mitra internasional ini diapresiasi Ditjen Hubud sebagai elemen penting dalam mendampingi proses audit internal.
Meski bersifat internal, audit ini dinilai sebagai tahapan strategis dalam evaluasi menyeluruh sistem pengawasan keselamatan penerbangan nasional, sekaligus sebagai simulasi dan bentuk kesiapan menyambut audit resmi dari ICAO yang dijadwalkan pada 2025.
(责任编辑:休闲)
- Program Unggulan Prabowo jadi Faktor Pendorong APBN Surplus Rp 4,3 Triliun
- 'Mau ke Mana Lu, Nge
- Bantah Harga Beras Masih Terus Naik, Jokowi: Coba Cek ke Pasar Induk Cipinang
- Terbukti Suap Eks Penyidik KPK, Pengadilan Vonis Azis Syamsuddin 3,5 Tahun Penjara
- Orang Tua Bantah Sisca Dewi Pernah Nikah Siri dengan Jenderal Polisi
- Nicho Silalahi Berani Bilang ke Ruhut Sitompul: Kupikir Abang Cerdas dan Paham Hukum
- Urai Arus Balik, Jadwal Masuk Sekolah Diundur Jadi 12 Mei
- HP Sopir TransJakarta di Ciracas Dibawa Kabur Pembunuhnya, Randi Tewas di Tangan Perampok?
- Biopsi VABB, Deteksi Dini Kanker Payudara Minimal Invasif dan Akurat
- 'Mengungsi Sementara di Tetangga' Getir Warga Manggarai Atap Rumahnya Roboh Imbas Hujan Deras
- The Fed: Investor Waspada, Belum Ada Eksodus Investasi di AS
- Berbagi di Bulan Ramadan, Front Pemuda Muslim Maluku Bukber Bareng Masyarakat Marjinal
- Nama Riza Chalid Muncul dalam Persidangan Tipikor
- TKN Fanta Rayakan Kemenangan Prabowo
- Jelang Keberangkatan ke IKN, Ini Harapan Pelatih Paskibraka Pusat 2024
- KPK Telaah Laporan Dugaan Korupsi Terkait Sistem Tap In Tap Out TransJakarta
- Jangan Berikan Teh untuk Anak Setelah Makan, Kenapa?
- Kondisi Terkini Rumah Warga Roboh Atapnya Akibat Hujan Deras di Manggarai
- Jelang Pilkada 2024, KPU Bakal Coklit Serentak
- PT Pos Indonesia dan Kemendag Resmikan Digitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten Minahasa