当前位置:首页 > 知识 > Kelompok Pria Dominasi Kasus HIV di Indonesia, Capai 64 Persen

Kelompok Pria Dominasi Kasus HIV di Indonesia, Capai 64 Persen

2025-06-03 13:50:34 [知识] 来源:quickq下载加速器官方版
Daftar Isi
  • Kenapa lebih banyak pria terkena HIV?quickq官网下载安卓最新
    • 1. Perilaku berisiko tinggi
    • 2. Penggunaan jarum suntik bersama
    • 3. Kurangnya edukasi dan kesadaran
    • 4. Stigma dan diskriminasi
Jakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru-baru ini mengeluarkan data teranyar infeksi HIV dari rentang waktu Januari-September 2024. Hasilnya, sebanyak 47.896 orang terinfeksi HIV.

Kelompok Pria Dominasi Kasus HIV di Indonesia, Capai 64 Persen

Dari jumlah tersebut, Kemenkes juga menemukan bahwa pria jadi penyumbang kasus HIV paling tinggi dibandingkan dengan perempuan.

Rasio angka penularannya ada di 2:1 atau sebanyak 64 persen dari total 47.896 pasien HIV didominasi pria.Sisanya, 36 persen kasus infeksi HIV terjadi pada pasien perempuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Singapura Minta Warga Tes HIV Mandiri, Ada Apa?
  • Kemenkes Catat 35 Ribu Kasus HIV Baru Sepanjang 2024
  • 11 Provinsi Ini Jadi Penyumbang Terbesar Kasus HIV di Indonesia

Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa pria rentan terhadap HIV.

1. Perilaku berisiko tinggi

Salah satu perilaku berisiko tinggi adalah seks bebas. Misalnya saja hubungan seksual tanpa kondom, bergonta-ganti pasangan, hingga hubungan seksual sesama jenis.

2. Penggunaan jarum suntik bersama

Penggunaan jarum suntik yang tidak steril, terutama di kalangan pengguna narkoba suntik, meningkatkan kemungkinan penularan HIV melalui darah yang terkontaminasi.

3. Kurangnya edukasi dan kesadaran

Ilustrasi test HIVIlustrasi. Pria mendominasi kasus HIV di Indonesia. (Istockphoto/ Jarun011)

Sebagian pria mungkin kurang mendapatkan informasi yang memadai tentang HIV, mulai dari cara penularannya hingga pentingnya pencegahan seperti penggunaan kondom atau tes HIV rutin.

4. Stigma dan diskriminasi

Stigma terhadap HIV dan kelompok rentan seperti pria homoseksual membuat mereka enggan melakukan tes atau mencari pengobatan. Hal ini justru membuat penularan jadi tidak terdeteksi dan terus berlanjut.

Lantas, apa yang harus dilakukan?

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah paparan HIV. Misalnya dengan melakukan tes HIV rutin jika Anda termasuk dalam kelompok aktif secara seksual. Penting juga menggunakan kondom atau alat kontrasepsi saat melakukan hubungan seksual.

HIV sendiri merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Saat terpapar HIV, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi penyakit lain akan berkurang.

Sementara AIDS merupakan kondisi di mana HIV telah berada pada tahap akhir. Dalam kondisi ini, tubuh tak lagi punya kemampuan untuk melawan infeksi.

(tst/asr)

(责任编辑:综合)

推荐文章
热点阅读