Alexander Marwata Akui Tindakan Nurul Ghufron Tak Langgar Etik
JAKARTA,quickq下载地址 DISWAY.ID--Dewan Pengawas (Dewas) KPK menggelar sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron terkait dugaan penyalahgunaan wewenang.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata hadir sebagai salah satu saksi dalam kasus tersebut di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 14 Mei 2024.
BACA JUGA:MK Kabulkan Gugatan Nurul Gufron, Masa Jabatan KPK Bertambah Jadi 5 Tahun
BACA JUGA:KPK Sita Mobil Syahrul Yasin Limpo yang Disembunyikan di Pasar Minggu
Berdasarkan pantauan disway.id di lokasi, Alex keluar dari Gedung ACLC KPK pada pukul 10.30 WIB.
Ia meyakini, bahwa dalam tindakannya Ghufron tidak bersalah dan meyakini bahwa tindakan tersebut manusiawi.
"Saya jelaskan, sebenarnya mempengaruhi juga apa engga. Artinya begini, apa yang terjadi sekitar 2 tahun lalu itu sebetulnya alasan-alasan yang sifatnya manusiawi," pungkas Alex kepada wartawan.
Kemudian, ia juga meyakini tindakan Ghufron tersebut tidak mempengaruhi proses mutasi.
BACA JUGA:Windy Idol Belum Ditahan KPK Meski Status Sebagai Tersangka, Singgung Batasan Waktu Untuk Penahanan
BACA JUGA:KPK Tetapkan 3 Tersangka, PTPN I Regional 4 Hormati Proses Hukum Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Tebu PTPN XI
"Terkait tentang etiknya Pak Ghufron kan yang dianggap menyalahgunakan kewenangan, mempengaruhi dalam proses mutasi. Saya jelaskan sebetulnya mempengaruhi juga nggak," kata Alex.
Ia menegaskan bahwa menurut pandangannya pribadi, Ghufron tidak bersalah.
"Jadi sifatnya lebih manusiawi. Menurut saya lho, ya. Kacamata saya lho, ya. Tapi kalau kacamata Dewas yang lain ya nggak tahu. Kan gitu kan. Mungkin ya kadar etika Dewas lebih tinggi lah," pungkasnya.
Dewan Pengawas (Dewas) KPK menggelar sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron hari ini terkait dugaan penyalahgunaan wewenang.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- ·Polri Rekayasa Lalu Lintas Dua Arah Buntut Longsor di Tol Bocimi
- ·Australia Rilis Visa 10 Tahun untuk Kunjungan Turis ASEAN
- ·Maskapai Tertua di Dunia, Pernah Punya Rute Terbang Amsterdam
- ·Harga Bitcoin Terkoreksi hingga US$105.400, Investor Cermati Tarik
- ·2025emory大学排名
- ·Pilu! Pegawai Honorer Tak Dapat THR Tahun Ini, Pemerintah Beri Penjelasan
- ·Disebut Lebih Berbahaya dari Sianida, Ini Efek Keracunan Ikan Buntal
- ·Kapan Sebaiknya Mengganti Bantal Lama? Ini Kata Ahli
- ·Ganjar Pede PDIP Bakal Pilih Jalur Oposisi, Begini Sikap DPP
- ·FOTO: Romantisme Musim Dingin dari Chanel di Paris Fashion Week
- ·Wujudkan Asta Cita, PLN IP UBP Labuhan Angin Dukung Sekolah di Tapian Nauli
- ·Harga Emas Naik, Didorong Data Ekonomi dan Ketidakpastian Tarif AS
- ·Senyum Terkembang Pedagang Kembang TPU Jeruk Purut Sambut Ramadan
- ·Australia Rilis Visa 10 Tahun untuk Kunjungan Turis ASEAN
- ·10 Kota di Dunia dengan Pajak Turis Termahal, Ada Rp700 Ribu per Malam
- ·KPK Persilahkan Brigjen Endar Ikut Tes Seleksi Lagi, Tapi Tidak Otomatis Diterima
- ·Disebut Lebih Berbahaya dari Sianida, Ini Efek Keracunan Ikan Buntal
- ·Australia Rilis Visa 10 Tahun untuk Kunjungan Turis ASEAN
- ·Rahasia Umur Panjang, Ini Jus Terbaik buat Usia 50
- ·Status Kasus Senpi Dito Mahendra Naik Penyidikan